ruangan ini menjadi tak bernyawa ketika aku hanya menatap letih tetesan hujan dari selah-selah jendela kayu ini.
aku tak bisa menatapnya dalam dalam..
tp..perlahan ku coba...aku coba dan aku trs mencoba menatapnya pilu. tergambar seraut wajah seorang pria menatapku sayu"...
awan itu tak ingin berkompromi ternyata...
selaput2 abu2 itu telah menghilangkan smuanya..
pupus sudah..hilang smua lamunan itu..
aku hanya bisa melihatmu dalam2 lewat jeruji kasar sela-sela kayu ini..sambil menghisap sisa-sisa rasa yg kau berikan untukku.. terdiam..membisu.dan aku akan selalu seperti itu..
hujan...berhentilah sejenak..
aku hanya ingin menyapanya lembut walau tanpa segenggam harap.
hujan..
berhentilah..
berhentilah membuatku menangis T_T
About the author
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.