komputer / Windows berjalan berat/lambat




Banyak faktor yang menyebabkan komputer lambat, misalnya suhu yang terlalu panas, terlalu banyak program yang aktif, dll.  Dengan mengetahui  masalah-masalah yang terlihat, sehingga kita bisa menyimpulkan dimana sumber penyebabnya setelah itu baru diperbaiki. Berikut ini adalah solusi dari beberapa penyebab komputer berjalan berat/lambat :

1.  Cara penggunaan computer
Baik atau tidaknya kondisi komputer pastinya sangat tergantung dari pemakaian komputer. Sebagus apapun ketahanan dan spesifikasi komputer kita, jika diperlakukan dengan tidak baik pasti akan menimbulkan masalah seperti menjadi lambat bahkan rusak, Berikut ini beberapa contoh pemakaian komputer dengan baik :

- Mematikan komputer dengan prosedur yang benar.
- Tidak memaksa komputer untuk menjalankan software 
- Defragment hardisk secara teratur.
- Bersihkan file sampah secara teratur.
- Instal antivirus terbaik dan juga ringan.
 - Bersihkan komponen-komponen hardware PC secara teratur.
- letakan komputer ditempat yang baik (jauhkan dari tempat panas, lembab 
   dan berdebu).

      2. Kebutuhan Software
Jangan menginstal sistem operasi maupun aplikasi yang memiliki kebutuhan spesifikasi hardware lebih tinggi dari hardware komputer yang kita gunakan, karena sudah pasti komputer tersebut akan berjalan lambat.
Semakin banyak software yang terinstal maka akan semakin berat pula kerja komputer yang menyebabkan komputer menjadi lambat. Selain itu batasi sofware yang tidak diperlukan yang otomatis aktif pada saat star up dan juga aktif berjalan di background.
      3. Terlalu banyak membuka program
Penyebab inilah yang sering terjadi pada kaum awam yang memaksakan membuka aplikasi atau software yang berlebihan. Untuk itu matikanlah aplikasi yang kiranya tidak perlukan atau sementara dapat ditunda.
4. Visual Effect yang mempengaruhi performa system
Visualisasi dan tampilan desktop Windows secara default memang menggunakan themes yang menarik dan membuat tampilan desktop menjadi lebih bagus.
Untuk membantu mempercepat kinerja system, disarankan untuk mensetting visualisasi tampilan secara minimum dan memilih Theme Classic.
5. Temporary file yang terlalu menumpuk
Biasanya bila terus dibiarkan, temporary file pada laptop akan terus menumpuk dan semakin membengkak, dan akan menghabiskan size HDD,dan membuat loading akan terasa lambat, karena RAM juga akan di sisihkan buat sampah itu.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus rajin membersihkan File sampah di Recycle Bin, dan lakukan defragment(lakukan 4bulan sekali atau 6bulan sekali jangan sering-sering karena akan merusak HDD) dan bersihkan juga pada regisrty atau Regedit, gunakan software utility missal Tune Up dll.
6. Terlalu banyak instal Antivirus
Pada laptop, kita tidak disarankan untuk menginstal antivirus lebih dari dua. Apabila sudah lebih dari 2 biasanya akan terjadi ketidakstabilan. Antivirus bekerja secara bersamaan akan bentrok sehingga sistem akan terganggu yang berdampak pada kinerja laptop/PC yang menjadi lambat,
Karena itulah sebaiknya gunakan satu anti virus saja.

7. Bersihkan virus, spyware dan malware
Mungkin bisa dikatakan ini bisa dijadikan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja laptop. Virus yang terinfeksi di setiap partisi harddisk akan menimbulkan kinerja laptop yang tidak optimal.Virus ini akan menyerang semua Partisi, dan melumpuhkan aktivitas windows,walaupun dalam jangka waktu relatif lama.
cara mengatasi nya sebelum terjadi kita harus persiapkan Antivirus yang bagus seperti eset bisa menjadi pilihan kita dan jangan lupa untuk meng Update definisi Virus, bila perlu Versi Program, agar memastikan, bahwa virus spyware,malware,dll yang baru sudah bisa di atasi oleh Antivirus nya.
jika sudah terserang, maka bersihkan Virus dari Akar, jika sudah parah, maka cara selanjutnya backup data anda, lalu scan ke PC / laptop yang bersih, dan memiliki Antivirus yang update, dan lakukan scan, bila perlu scan di PC atau laptop yang ada Deepfreeze nya, agar lebih safe, setelah itu delete semua partisi dan instal ulang, lalu copy data backup tadi , dan jangan lupa untuk menginstal Anti virus yang terupdate.

8. Overheat (Processor panas) 
Overheat bisa terjadi akibat kinerja yang keras dan terlalu lama. Sirkulasi udara pada laptop/PC yang kurang baik menyebabkan beberapa komponen yang ada pada laptop, seperti HDD,VGA, dan processor akan menjadi cepat panas, dan jika hal itu sering terjadi, maka lama kelamaan, Komponen itu akan down dan akhir nya rusak.
jika memang harus memaksa kinerja laptop dengan maximal, maka kita harus memperbaiki sirkulasi udara, seperti Memasang Fan Tambahan, namun itu bukan menjadi kemungkinan bahwa laptop kita akan aman, karena Kemampuan Komponen laptop tidak lah Bagus (sebagus komponen PC) jadi Laptop harus lah selalu dalam keadaan stabil (tidak bekerja secara berat terus menerus).

9. Banyak debu yang menempel pada rangkaian 
ini juga akan mempengaruhi kinerja laptop/PC , dengan banyak nya debu, maka sirkulasi Udara pada laptop/PC  menjadi buruk, walaupun sudah memasang FAN tambahan, malah Fan nya akan menjadi ikutan berdebu, jika Fan sudah berdebu, maka angin yang di hembus juga menjadi lebih panas. Untuk mengatasinya, kita harus membongkar casing pada laptop/PC, lalu kita bersihkan.
10. UsiaKomputer
Hal ini mungkin saja bisa menjadi penyebab kinerja laptop yang lambat. Bukan tidak mungkin bila ada beberapa komponen laptop yang usianya sudah memang harus diganti dengan yang baru, misalnya saja RAM atau processor atau yang lain yang sudah Rusak di makan oleh usia dari komponen. Namun, ini jarang terjadi bila kita benar menggunakan laptop. lakukan perawatan agar hal ini tidak terjadi.

Drive Komputer

Drive Komputer





Drive adalah partisi dari sebuah komputer, sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan.
Di dalam sistem WIndows, setiap media penyimpan akan diberi identitas yang unik, berupa nama drive. Sebagai contoh:
  • Floppy disk biasa dinyatakan dengan drive A
  • Hard disk biasa dinyatakan dengan drive C
  • CD Room biasa dinyatakan dengan drive D
  • Removable Disk (flash disk,mmc,dll) dengan drive E dst.
Dalam praktik, drive selai drive A dan C diberi identitas yang sangat bergantung pada keberadaan banyaknya media penyimpan pada komputer.

Port Data Komputer



Port Data Komputer

 



1. Port power supply kabel power listrik
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

2. Port ps/2 mouse

Fungsi :
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan mouse
Port ini digunakan untuk mouse dengan model lama

3. Port ps/2 keyboard

Fungsi :
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard

4. Port USB
Fungsi :
Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah. 


5. Port serial

Fungsi :
Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
port ini mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih kecil dengan jenis pararel. Port serial yaitu; COM1, COM2, COM3, dan COM4. kabel konektor untuk COM1/COM3 adalah 9 pindan untuk COM2/COM4 adalah 25 pin

6. Port parallel
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.

7. Port video (monitor) / Port VGA
Fungsi :
Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut

8. Port parallel
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
port paralel dapat menerima atau membaca data beberapa bit sekaligus melalui sejumlah kabel yang dimilikinya. Oleh sebab itu seara umum port paralel lebih cocok untuk alat yang melakukan banyak perpindahan data
port yang mempunyai kemampuan menteranfer data dengan kecepatan standart parallel port (SPP) 200 Kb / detik. Port parallel terdiri dari: LPT1, LPT2 dan LPT3. kabel konektor adalah 25 pin.

9. Port network (RJ-45) / LAN Port
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)
Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.
Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet

10. Port sound card (line in, out, mic)
Fungsi :
berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner)
Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

11. Port serial

Fungsi :
Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
Port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu-persatu dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal.
port serial lebih cocok untuk peralatan yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial popular digunakan oleh mouse dan keyboard.

12. Port modem line telepon
Fungsi :
Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon)

Port Card di dalam Motherboard

Port Card di dalam Motherboard

1. Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
2.PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner.(Biasanya port ini ada 2)
3.PCIe x16 Soket tempat kartu grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
4.Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
5.CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
6.Fan Headers: Banyak komponen menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
7.Soket Memory: Pada slot ini dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
8.Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
9.Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
10.Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan kecepatan penuh.
11.IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
12.Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke komputer.
13.Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus  dan digantikan dengan soket PCI Express (PCIe).
14.BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
15.Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
16.CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.

Jenis Port Mouse

 Jenis Port Mouse



Ada 3 jenis mouse port yang populer digunakan pada PC.

1.Port PS / 2 interface dan protokol
Dengan kedatangan IBM PS/2 seri komputer pribadi-pada tahun 1987, IBM memperkenalkan eponymous / 2 interface PS untuk mouse dan keyboard, produsen lain mengadopsi dengan cepat yang terlihat perubahan terbanyak adalah penggunaan 6-pin mini-DIN sebagai pengganti dari 5-pin konektor.


2. Port USB

Universal Serial Bus (USB) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer bahkan untuk versi terbaru, bisa mencapai kecepatan 480 mbps.

3.Por Nirkabel atau Wireless
Tanpa kabel atau nirkabel mouse mengirim data melalui inframerah radiasi atau radio. penerima terhubung ke komputer melalui port serial atau USB. Penerima nano baru dirancang untuk menjadi cukup kecil untuk tetap terhubung dalam sebuah laptop atau komputer notebook selama transportasi.

Perkembangan Port Keyboard

  Perkembangan Port Keyboard

 


Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Untuk menghubungkan dengan bagian komputer (motherboard) keyboard memiliki kabel dan sebuah port.Setiap motherboard, biasanya memiliki satu di antara dua jenis keyboard port, yaitu Serial atau PS/2.Berikut adalah jenis-jenis port keyboard dalam perkembanganya.


1.Port Keyboard Serial
  


keyboard yang di lengkapi dengan ujung kabel yang terdapat seperti jarum -jarum sebanyak 5 buah atau sering di sebut dengan istilah Din 5 male, bila di lihat dari bentuk fisik nya colokan kabel jenis ini lebih besar ukuran nya di bandingkan dengan jenis lain nya dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.


2. Port Keyboard PS/2

PS / 2 konektor 6-pin konektor Mini-DIN yang digunakan untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC yang kompatibel sistem komputer. Namanya berasal dari IBM System Pribadi / 2 seri komputer pribadi , yang diperkenalkan pada tahun 1987 digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan.


3. Port Keyboard Wireless





keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.


4. Keyboard USB



Port keyboard yang menggunakan konektor USB. Port ini banyak digunakan pada komputer keluaran terbaru karena konektoy ini mempunyai transfer data lebih cepat.